Thursday, October 18, 2012

Tugas: Pabrik Biskuit Kaleng



Nama : Muhammad Fajar Mulia
Kelas/NPM : 4KA12/12109093
Konsep Sistem Informasi Lanjut!

Diskusi
- Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan
juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah
yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di
sebuah supermarket?
- Gambarkan supply chain dari produk ini.
























 Dalam proses pembuatan produk biskuit kaleng yang ada di pasar lokal dan juga beberapa negara tetangga memerlukan rantai SCM agar produk tersebut sampai kepada konsumen.
SCM (Supply Chain Management) adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. Sebuah produk melewati proses yang panjang sebelum sampai ke tangan konsumen.
Pada Supply Chain Management Pabrik Biskuit ini, ada beberapa pihak yang terlibat diantaranya ;
  • Konsumen
  • Pabrik Pengolahan Biskuit
  • Pemasok

Gambar di atas merupakan gambar SCM dari proses pembuatan biskuit kaleng. Adapun penjelasan dari tahapan proses tersebut adalah sebagai berikut :
  • Dimulai dari pabrik kaleng biskuit yang bahan dasarnya terbuat dari timah, besi dan bahan-bahan lainnya yang nantinya kaleng tersebut akan digunakan sebagai wadah atau tempat biskuit.
  • Untuk membuat biskuitnya sendiri memerlukan bahan dasar atau bahan baku yang terdiri dari tepung terigu, gula, lemak nabati, susu bubuk, mentega, madu, telur, garam, coklat, selai, dan soda kue masing-masing bahan baku tersebut disupply dari pabrik.
  • Dari pabrik kaleng biskuit dan pabrik bahan baku kemudian dikirim ke pabrik biskuit kaleng.
  • Di pabrik biskuit barulah bahan baku tersebut diproses, setelah pembuatan biskuit selesai kemudian biskuit dilakukan pengujian makanan untuk menunjukan bahwa biskuit tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
  • Setelah layak untuk dikonsumsi, kemudian biskuit tersebut dikirim ke distributor.
  • Dari distributor, biskuit akan dikirim ke supermarket.
  • Dan sampailah kepada para konsumen.



Where do you source your materials?
• Where do you process or convert them?
• What channels of distribution do you use?
• How do you build a strong relationship with your suppliers and
customers?
• How do you get direct information from your end-consumers?
• What logistics structure should you impose?
• How do you coordinate your information flows and systems
globally?


Answer

Pengembangan Produksi
Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal ini dikarenakan product life cycle-nya pendek.
Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah.
Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal :
Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan riset pasar yang memadai.
Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek SCM modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam proses perancangan produk baru.
Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau dibangun, jadi aspek manufacturability perlu dipertimbangkan.
Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan disepanjang suppply chain.
Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.

Perancangan dan Pengendalian

Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis maupun operasional sehingga kegiatan produksi, pengadaan material, maupun pengiriman produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat waktu.
Koordinasi yang dilakukan tidak hanya di internal tapi dalam supply chain, misal menentukan berapa banyak produk akan diproduksi, informasi tentang data penjualan terakhir di tingkat ritel serta berapa banyak stock produk yang masih mereka miliki adalah penting bagi pabrik.
Bahkan ritel dengan perusahaan saling koordinasi untuk menentukan rencana produksi jangka menengah atau pendek ( P&G, Sara Lee, K-Mart, Warner Lambert)

Produksi

Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen menjadi produk jadi.
Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus dilakukan dalam perusahaan.
Banyak perusahaan melakukan outsourcing yaitu memindahkan kegiatan produksi ke pihak subkontraktor, sementara perusahaan konsentrasi ke kegiatan yang menjadi core competency mereka. Contoh perusahaan sepatu Nike.
Dalam kegiatan produksi, konsep lean manufakturing yang mementingkan efisiensi dan agile manufacturing  yang menekankan pada fleksibilitas dan ketangkasan merespon perubahan adalah dua hal yang penting.

Distribusi

Tugas dalam lingkup supply chain adalah mengirim produk tersebut agar sampai di tangan pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat.
Aktivitas ini dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan atau diserahkan ke perusahaan jasa transportasi.
Dalam cakupan kegiatan distribusi, perusahaan harus merancang jaringan distribusi yang tepat dengan mempertimbangkan aspek biaya, aspek fleksibilitas dan aspek kecepatan respon terhadap pelanggan






No comments:

Post a Comment